Pada awal Perang Dunia I diciptakanlah pesawat- pesawat yang akan mendukung pergerakan dalam pertempuran. Pesawat ini digunakan untuk memata-matai gerakan lawan. Keterlibatan pesawat pengintai ini terasa sangat membantu pada saat terjadinya pertempuran Mons pada tanggal 23 Agustus 1914, sebuah kota industri yang kecil yang berada diselatan Belgia dimana pasukan Darat Ingris bertemu dengan Pasukan Jerman yang sedang menuju Prancis.
Dari udara tim pengintai Ingris dapat melihat pergerakan pasukan Jerman yang akan bergerak untuk mengepung Pasukan Ingris. Dengan adanya invormasi tersebut komando tertinggi pasukan Ingris segerah memerintahkan pasukannya untuk mundur dan bertahan di Prancis. Beberapa hari kemudian pengintai udara Prancis mencatat pergerakan posisi bagian sayap tentara Jerman yang akan melakukan penyerangan. . Dan hasil Pertempuran dari Marne (5-12 September), menghentikan pergerakan Jerman ke arah Perancis dan dipaksa berertahan di Paris.Peranan pesawat sebagai alat pengintai telah terbukti. Dengan fakta ini sangat mempengaruhi perkembangan pertempuran udara dimasa depan.
Ilustrasi Penembakan pesawat Jerman

Suatu
hari, setelah melakukan pengintaian disekitar Mons dan Charleroi, Jackson
melihat pesawat Taube Jerman. Saya juga telah melihatnya tapi. Kami telah
selesai melakukan tugas, dan saya tidak ingin terjadi pertempuran di udarai. Jackson selalu haus
darah, bagaimanapun itu, dan berikut ia berteriak dan percakapan ini pun terjadi:
Jackson: 'Lihat, Bung! "
'Me: "Ya, saya tahu'.
'Jackson: "Saya pikir kita harus pergi untuk melakukan sesuatu terhadap dia, anak muda'.
Me: "Lebih baik pulang dengan laporan Anda."
Jackson: "Saya pikir kita harus pergi untuk dia, orang tua."
Me: "Baiklah." "
Pesawat Jerman (Tube)
Aku mengubah arah atas perinbtahnya dan, ketika kami melewati Pesawat Taube tersebut, Jackson melakukan dua tembakan dengan senapan. Kami berbalik dan melewati satu sama lain lagi tanpa hasil yang jelas. Hal ini terjadi tiga atau empat kali. Kemudian, 'Apakah Anda punya pistol, Bung? Amunisi saya semua habis. " Saya, merasa agak kurang nyaman dengan kejadian ini, saya katakan 'Ya. Tapi tidak ada amunisi. " "Berikan padaku, orang tua, dan kali ini terbang melewatinya sedekat mungkin."
Saya mengikuti instruksi dan, saya takjub, segera setelah kami mendekati Pesawat Taube, Jackson, dengan revolver , melemparkan kearah baling-baling Pesawat Taube. Tentu saja tidak ada pengaruhnya dan kemudian, setelah puas, kami berbelok untuk pulang.
Pesawat Jerman (Tube)

Itulah kisa awal mula terjadinya pertempuran udara, yang melibatkan pesawat pengintai Ingrisa (Henri Farmen) dan pesawat pengintai Jerman (Taub). Kejadian ini menginspirasi pertempuran udara dimasa depan.
Seorang Perancis yang pertama kali mengembangkan solusi yang efektif.
Pada April 1, 1915 French percontohan Roland Garros pergi mengudara
dalam pesawat yg dipersenjatai dengan senapan mesin yang ditembakkan
melalui baling-baling pesawatnya.
Prestasi ini dicapai dengan melindungi bagian bawah pisau baling-baling
dengan pelat baja dimana baja yang dibelokkan setiap peluru yang mungkin
mengenai baling-baling pesawat. Itu adalah solusi kasar tetapi dapat berhasil diterapkan, pada penerbangan pertama Garros berhasil menjatuhkan pesawat mata-mata Jerman. Dalam waktu dua minggu Garros menambahkan empat pesawat lagi ke dalam daftar pesawat musu yang dapat dijatuhkannya. Garros menjadi pahlawan nasional dan total keberhasilan menjatukan lima pesawat musuh menjadi patokan untuk angkatan udara yang biasa disebut"Ace."
Anthony Fokker (kiri)



Era Eindecker berakhir pada 1916 setelah Inggris dan Prancis berhasil mengungkap teknologinya. Namun pesawat ini dianggap sebagai pelopor teknologi pesawat militer saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar